Bentuk Kerja Kepanitiaan - Part 2

 Pendahuluan

Kepanitiaan merupakan sekelompok orang yang mempunyai visi dan misi yang sama untuk

mencapai satu tujuan, yang mempunyai peran yang berbeda-beda sesuai dengan pembagian tugasnya, dan bersifat sementara serta bekerja hanya untuk mencapai tujuan jangka pendek. Artinya bila tujuan yang diinginkan telah tercapai maka kepanitiaan akan bubar, atau dengan kata lain kepanitiaan dapat disebut sebagai organisasi sementara (non permanent) yang berada dibawah suatu organisasi permanen.

Assalam Sumbar telah menyusun serangkaian program kerja yang berisikan kegiatan- kegiatan yang memerlukan kepanitiaan.Untuk mengoptimalkan kinerja panitia itu maka dipandang perlu untuk membuat suatu petunjuk kerja kepanitiaan yang berisikan hal-hal mendasar dalm pembentukan dan pengendalian kepanitiaan itu sendiri.


Pembahasan

Hal-hal yang bersifat prinsip dalam kepanitiaan
a) Struktur kepanitiaan harus seefisien mungkin. Sebelum kepanitiaan dibentuk,

analisa ulang bidang apa saja yang benar-benar dibutuhkan, artinya pada kondisi tertentu penggabungan fungsi atau penghilangan bidang dibutuhkan agar kinerja kepanitiaan dapat optimal.

  1. b)  Anggota dalam kepanitiaan hendaklah memahami konsep acara dan target yang akan dicapai.

  2. c)  Pastikan anggota dalam kepanitiaan memahami tujuan penugasan dan bersedia menerima amanah yang diberikan.

  3. d)  Kafa’ah (profesionalisme/ kapitalis) personalia pada bidang tertentu mesti diutamakan.

  4. e)  Ketua panitia merupakan elemen terpenting dalam suatu kepanitiaan, oleh karena itu ketua panitia haruslah :
    Paham target dan tujuan kegiatan.
    Paham langkah-langkah apa saja yang harus diambil untuk mencapai tujuan.
    Mampu menjadi motivator dan inisiator bagi anggotanya.

    Mampu mengkoordinasikan kerjanya dengan pihak-pihak lain diluar kepanitiaan.

  5. f)  Steering Committee (SC) berperan sebagai pengarah dan pengontrol kerja panitia.

  6. g)  Panitia hendaknya cepat tanggap dengan permasalahan yang terjadi dan mencari solusinya dengan berkoordinasi bersama ketua atau SC.

Struktur dan tugas kepanitiaan

  •   Stering Committee (SC)

    1. 1)  Berkonsentrasi pada konsep acara.

    2. 2)  Mengontrol kondisi ruhiyah panitia.

    3. 3)  Mengontrol lancar tidaknya kerja panitia dan mencari solusi bila kinerja panitia

      kurang optimal.

    4. 4)  Memastikan bahwa kepanitiaan berjalan pada arah yang benar (sesuai dengan target

      dan tujuan).

  •   Ketua panitia

 Merencanakan kerja panitia

Tanggung jawab pertama ketua adalah memahami sepenuhnya tugas panitia, atas dasar inilah ia harus merancang strategi kerja yang meliputi :

  1. Jadwal pertemuan awal.

  2. Pembagian tugas anggota panitia.

  3. Koordinasi dengan anggotanya. 

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter