Hakikat Kaderisasi Rasulullah SAW - Part 1

Sejarah dunia telah mencatat nama-nama besar seperti Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Abdurrahman bin Auf, Sa’ad bin Abi Waqqash dan tokoh-tokoh berpengaruh lainnya yang telah berhasil mendakwahkan Islam ke seantero dunia. Melalui tangan-tangan mereka, Islam tumbuh subur dan berkembang menjadi satu-satunya hukum dan kedaulatan tertinggi di hampir 1/3 dunia. Allah SWT bahkan memuji generasi ini dalam firman-Nya :

    “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (Q.S. Ali Imran : 110).

Lalu siapakah murabbi yang telah membina mereka, membentuk pribadi-pribadi yang bersyaksyiah islamiyah hingga Allah memuji mereka sebagai umat terbaik? Pencetak generasi ini tentu saja adalah manusia terbaik, yang luhur akhlaknya, paling utama kepribadiannya, lemah lembut, jujur dalam setiap ucapan, terjaga jiwanya, paling baik amalnya, patriotis, pemimpin yang sangat amanah dalam memegang kepercayaan hingga beliau mendapat gelar al-amin (orang yang terpercaya), seluruh tindak tanduknya dibimbing dan diarahkan Allah sehingga budi pekertinya menjadi luhur dan agung. Dialah Muhammad SAW, manusia yang paling berpengaruh di dunia, yang berkat dakwahnya telah mengislamkan lebih dari 1/5 penduduk dunia.

Inti sari dakwah rasul diawali dengan membentuk dan memperbanyak barisan pendukung dakwahnya, membentuk fondasi keimanan kader-kadernya, membekali mereka dengan pemahaman Islam yang menyeluruh, memperkuat militansi dakwahnya sehingga terbentuklah kader-kader tangguh yang siap melaksanakan tugas dan amanah dakwah yang berikan oleh rasulullah.

Proses menambah kuantitas (jumlah) barisan pendukung dakwah dan peningkatan kualitas kader inilah yang kemudian disebut dengan kaderisasi, proses kompleks yang tujuan akhirnya diharapkan dapat mempertahankan dan mengembangkan identitas khairu ummah (umat terbaik). Khairu ummah dalam konteks ini tentu saja adalah Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, generasi-generasi pilihan yang telah dikader langsung oleh Rasulullah SAW yang mengantarkan dunia kepada kejayaan Islam. 


Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter